Tanaman Sayur Di Sekitar Kita


 
 
Bawang Bombai
(Onion (Ingg.), Allium cepa (Latin)) Famili: Alliaceae
Asal:
  • Daerah Asia, mungkin dari Palestina atau India.
Deskripsi:
  • Tanaman herba biennial yang dibudidayakan sebagai tanaman annual kecuali untuk produksi benih.  
Suhu:
  • 13 - 24 °C
Budidaya:
  • Perbanyakan bisa melalui benih (disemai 6 - 10 minggu sebelum transplant) atau dengan umbi
  • Hasil yang lebih besar didapatkan dari pupuk N yang berasal dari ammonium sulfat dibandingkan dari sumber lain, namun jangan terlalu tinggi karena akan meracuni tanaman
Panen:
  • Bila daun terlihat layu. Namun di daerah tropik seringkali daun masih segar  sehingga panen dilakukan dengan keadaan daun yang masih segar


Bawang Merah
(Shallot (Ingg.), A. cepa var. aggregatum/A. ascaloricum (Latin))  Famili: Alliaceae
Asal:
  • Daerah Asia Barat.  Dibudidayakan di Mesir 3500 SM. 
Bagian yang dikonsumsi:
  • Umbi dan terkadang juga daunnya
Deskripsi:
  • Tanaman perennial dan jarang menghasilkan biji.
Suhu:
  • 25 - 32 °C
Budidaya:
  • Perbanyakan melalui umbi (karena tanaman dari benih tidak sama dengan tanaman induk)
  • Membutuhkan pupuk dengan kandungan N, P dan K tinggi
  • Penanaman dilakukan pada bedengan yang ditinggikan (sistem surjan)
  • Ujung umbi dipotong 1/3-nya untuk mempercepat tumbuh tunas
  • Meskipun tidak menyukai hujan, bawang merah membutuhkan banyak air.  Penyiraman dilakukan setiap hari pagi dan sore hari mulai saat tanam hingga satu minggu sebelum panen.
Panen:
  • Bila daun terlihat menguning

Bawang Putih
(Garlic (Ingg.), A. sativum (Latin)) Famili: Alliaceae   
Asal:
  • Daerah Eropa Selatan.  Tidak disukai oleh bangsa Romawi karena aromanya yang menyengat namun diberikan sebagai makanan kepada para pekerja dan tentara.  Digunakan di Inggris awal abad 16.
Bagian yang dikonsumsi:
  • Umbi
Deskripsi:
  • Tanaman monokotil dengan daun pipih dan padat tidak seperti daun bawang merah/bombai yang berbentuk tabung.  
Suhu:
  • Membutuhkan suhu rendah (dataran tinggi), namun sekarang banyak ditanam di dataran rendah.
Budidaya:
  • Tanah yang asam dikapur hingga pH-nya 6.5-7.5
  • Penanaman melalui siung bawang putih bagian luar (sebaiknya yang telah disimpan selama beberapa bulan dengan suhu 5 o C untuk merangsang pengumbian)
  • Sumber pupuk N sebaiknya juga yang mengandung S untuk menambah aroma
Panen:
  • Bila daun sudah terlihat layu (90-120 hari)

Bawang Bakung/Semprong
(Japanese Bunching Onion/ Welsh Onion (Ingg.), A. fistulossum (Latin)) Famili: Alliaceae
Asal:
Tanaman ini telah ditanam sejak berabad-abad yang lalu di Cina dan Jepang
Deskripsi:
Tanaman perennial yang dibudidayakan secara annual atau biennial.  Tanaman tidak menghasilkan umbi. Daun berbentuk bulat panjang, berlubang seperti pipa
Bagian yang dikonsumsi:
  • Daun
Suhu:
  • 18 - 25 °C
Budidaya:
  • Perbanyakan melalui benih atau pemisahan tanaman.
  • Pemutihan batang dilakukan dengan menimbun tanah ke batang secara bertahap.

Bawang Prei
(Leek (Ingg.), A. porrum (Latin)) Famili: Alliaceae
Asal:
  • Daerah Mediterania dan telah dibudidayakan sejak jaman prasejarah.  Tanaman ini telah dikenal oleh bangsa Yunani kuno dan Roma.
Deskripsi:
  • Tanaman biennial dengan pelepah daun yang panjang dan pipih/tidak berlubang.  Tanaman tidak menghasilkan umbi.
Suhu:
  • 11 - 23 °C
Bagian yang dikonsumsi:
  • Batang dan daun
Budidaya:
  • Perbanyakan melalui benih yang disemaikan terlebih dulu baru ditransplant ke lapang
  • Batang diblansir dengan cara tanaman ditanam agak dalam dan ditimbun secara bertahap dengan tanah (penimbunan jangan terlalu awal karena akan membuat tanaman muda busuk)

Bawang Kucai
(Chive (Ingg.), A. schoenoprasum (Latin)) Famili: Alliaceae
Asal:
  • Eropa
Deskripsi:
  • Tanaman perennial, daunnya kecil-kecil, panjang dan pipih serta berwarna hijau tua.  Tumbuh mengelompok membentuk rumpun dan umbi kecil
Bagian yang dikonsumsi:
  • Daun
Budidaya:
  • Perbanyakan dapat melalui biji atau pemisahan rumpun tanaman
  • Sebaiknya tanaman dibongkar dan ditanam kembali setelah 2-3 tahun agar pertumbuhannya lebih baik
Panen:
  • Potong daun dengan pisau (pemotongan daun akan merangsang pertumbuhan baru)

Bayam
(Chinese spinach (Ingg.), Amaranthus tricolor (Latin)) Famili: Amaranthaceae
Asal:
  • Daerah Amerika Tropis. Dalam perkembangannya dari Amerika Latin, bayam dipromosikan sebagai tanaman pangan  sumber protein terutama bagi negara-negara berkembang.
Deskripsi:
  • Tanaman annual. Batang utama tegak dengan beberapa cabang lateral  membentuk semak dalam pertumbuhannya. Beberapa jenis bayam memiliki cabang lateral lebih pendek. Tinggi tanaman dapat mencapai 150 cm. Batang terutama hijau muda  atau kemerahan. Daunnya sederhana dengan tulang daun  yang jelas berkisar dari warna  hijau muda, hijau sampai kemerahan.  A. tricolor termasuk jenis varietas bayam cabut.  Varietas lainnya adalah A. dubius yang termasuk bayam petik dengan daun lebar berwarna hijau tua atau kemerah-merahan dengan masa vegetatif yang lebih lama daripada bayam cabut serta A. cruentus yang dapat dijadikan bayam cabut maupun bayam petik dengan daun lebar dan berwarna hiaju keabuan, namun lebih cocok tumbuh di dataran tinggi.
Kandungan Gizi:
  • Vitamin A, BI, B2 dan C serta unsur Ca, Fe, dan P.
Budidaya:
  • Penanaman melalui benih yang ditebar langsung (bisa dengan alur atau tebar merata)
  • Setelah tanaman cukup besar dilakukan panen yang sekaligus merupakan penjarangan tanaman (3-4 MST) pada bayam cabut dan 1-1.5 BST pada bayam petik dengan interval waktu pemetikan seminngu sekali.

Bit
(Beet (Ingg.), Beta vulgaris L.) Famili: Chenopodiaceae
Asal:
  • Diduga berasal dari eropa dan dibudidayakan oleh bangsa Yunani.  Bit merah dikembangkan kemudian oleh Bangsa Romawi.  Bit hasil pemuliaan pertama dicatat di Jerman tahun 1558 dan di Inggris  tahun 1576.  Budidaya bit untuk produksi gula dimulai di Silesia tahun 1801 ditunjang oleh Perang Napoleon ketika Inggris memblokade Perancis dan memotong jalur suplai gula dari India Barat.
Budidaya:
  • Memerlukan cahaya penuh.
  • Tanah berdrainase baik.
  • Jarak tanam 15 – 30 cm.
  • Satu cluster benih bisa lebih dari satu benih sehingga perlu dilakukan penjarangan jika ditanam langsung.  Pada benih monojam hanya terdiri dari satu benih sehingga tidak perlu dijarangkan. 
  • Rendam benih di air hangat 1,5 hari sebelum tanam.

Brokoli
(Broccoli (Ingg.), B. oleraceae var. italica (Latin)) Famili: Brassicae
Asal:
  • Tiba di Itali dari Kreta, Cyprus/ Mediterania pada abad ke-17
Bagian yang dikonsumsi:
  • Bunga dan tangkainya (warna bunga hijau ungu/putih)
Suhu:
  • 16 °C
Budidaya:
  • Tanah berdrainase baik dengan kadar N agak rendah
  • Penyemaian hingga siap tanam: 1-1,5 bulan
Panen:
  • 2-3 BST (dilakukan pada saat bunga belum membuka dan masih kompak)

Buncis
(Bean (Ingg.), Phaseolus vulgaris (Latin)) Famili: Leguminosae
Asal:
  • Berasal dari Amerika Tengah (Mexico Selatan, Guatemala dan Honduras).  Biji yang ditemukan di gua Cuitarrero, Peru menunjukkan tahun 6000 SM dan dari gua di lembah Tehuacan di Mexico Tengah menunjukkan tahun 4000 SM.  Buncis dibawa ke Eropa pada awal abad 16 dan ditanam di Inggris oleh Gerard sebelum 1597.  Mula-mula varietas yang ditanam adalah tipe merambat, buncis tipe semak baru ditanam pada awal abad 18.
Deskripsi:
  • Tanaman annual merambat.  Terdapat dua tipe seperti kapri, yaitu tipe merambat dan semak/perdu.
Bagian yang dikonsumsi:
  • Polong yang masih muda
Suhu: 
  • 16 - 30 °C
Budidaya:
  • Dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah, namun untuk pembentukan nodul akar yang baik diperlukan tanah ringan dengan drainase dan aerasi yang baik
  • Benih ditanam langsung (dianjurkan yang telah diberi fungisida/seed treatment)
  • Tanaman merambat diberik ajir (bisa ditanam setelah jagung untuk tempat merambat)
  • Pengairan yang cukup
Panen:
  • 1,5 – 2,5 BST (polong masih renyah)
 
 
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Informasi Tumbuhan dengan judul Tanaman Sayur Di Sekitar Kita. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://april3an.blogspot.com/2012/07/tanaman-sayur-di-sekitar-kita.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Guntur Sapta - Wednesday, July 18, 2012

Belum ada komentar untuk "Tanaman Sayur Di Sekitar Kita"

Post a Comment